SATU BADAI LAGI
Satu badai lagi yang
menghantam cintaku
Satu teriakan
histeris
Memenuhi rongga-rongga
hatiku
Satu tangisan lagi
yang membuat
Butiran mutiara
bening jatuh dari mataku
Satu kepedihan lagi
yang terasa di hatiku
Ku terima marahmu
dengan iklas
Walau kesalahan yang
tak kusengaja
Mungkin dengan bait
kata apapun
Dirimu takkan maafkan
aku
Dengan kalimat apapun
Mungkin dirimu takkan
paham dengan keadaan ini
Bukan dirimu saja
yang sengsara
Tapi aku lebih
sengsara
Dengan marahmu ku tak
henti
Tuk cucurkan air mata
ini
Maaf ... maaf, dan
maaf yang bisa
Ku ucapkan dari
mulutku dan batinku
Walau itu takkan pernah kau maafkan
mohon komennya yaa gas.
0 comments:
Post a Comment