Wednesday, 27 April 2016

Buntu




BUNTU

Di saatku buntu ...
Tak siapapun menyamarkan keluhku
Kemana jemari kan ku gapaikan
Kemana tapak kan ku jejakkan

Kini ku berada di sudut kusut
Semutpun tertawa ku tak dapat beringsut
Bahkan hampir semaput

Meradang otakku
Oh tuhan ... dimana kamu
Dengan apa kan kuganjal perut anak-anakku

Sedangkan udara yang kuhirup

Telah pun enggan ke paru-paruku untuk keluar masuk


cipt : Guslinda

mudah-mudah para pembaca suka dengan kiasan yang saya postig ini

0 comments:

Post a Comment