BUNTU
Di
saatku buntu ...
Tak
siapapun menyamarkan keluhku
Kemana
jemari kan ku gapaikan
Kemana
tapak kan ku jejakkan
Kini ku
berada di sudut kusut
Semutpun
tertawa ku tak dapat beringsut
Bahkan
hampir semaput
Meradang
otakku
Oh
tuhan ... dimana kamu
Dengan
apa kan kuganjal perut anak-anakku
Sedangkan
udara yang kuhirup
Telah
pun enggan ke paru-paruku untuk keluar masuk
cipt : Guslinda
mudah-mudah para pembaca suka dengan kiasan yang saya postig ini
0 comments:
Post a Comment