Showing posts with label KEINGINAN HATI. Show all posts
Showing posts with label KEINGINAN HATI. Show all posts

Friday, 13 May 2016

Syair Perjuangan




PERJUANGAN 

Tapak yang penuh luka ini
Kemana lagikan ku arahkan
Seakan bosan dedaunan berbisik
Tak adakah cara terbaik pengisi waktumu

Ku diam ku Cuma lanjutkan langkahku
Titian asa terasa ian meruncing
Kuraih jemari kupu-kupu
Berharap tuntunan menuju tujuan

Benarkah ada bahagia di sana
Benarkah di sana ada penawar lukaku

Benarkah disana kaki kupun agar gemerinci

Wednesday, 11 May 2016

Syair Demi gelak Tawa Anakku




DEMI GELAK TAWA ANAKKU


langkah ini...
kemana lagi kan kuarahkan
seakan tiada lagi pijakan
yang rela untuk ku singgahi

tuhan... kenapa semua mata tetuju padaku
tak pantaskah aku berbaur dengan hambamu
yang lebih sempurna
segitu rendahkah aku di hadapan mereka?

tuhan... cuma segini mampuku
hanya ini yang bisa ku peroleh

dengan langkah lebih tapi pasti
aku akan terus bertahan
demi terukisnya slalu
gelak tawa di bibir anak-anakku

Sunday, 8 May 2016

Syair Jangan Ada Lagi Cemburu




JANGAN ADA LAGI CEMBURU

Dalam deruan angina yang berhembus
Ku dengar bisikan cinta dari mu
Dan ku dengar senandung rindmu

Kekasihku
Tak pernah ku palingkan pendengaranku
Tuk dengarkan cinta yang datangan
Menghampiriku
Kan selalu ku jaga kesetiaanku cintaku ini

Kasih
Hilangkan rasa cemburu dan curigamu
Ku kan selalu menunggu di sini
Di altar cinta yang telah kita
Bangun bersama ini

Sudah beberapa purnama yang kita lewati
Tak kau rasakan kesetiaanku
Tak kau rasakan berapa besar cintaku
Dan takkah kau rindukan aku dalam
Dekapan asmara

Kasih
Hanya dengan izin tuhan
Rasa cinta ini kan selalu ku pertahankan

Walau habis nafasku

Thursday, 5 May 2016

Syair Kalbu Kelabu




KALBU KELABU

Senjaku sendu
Malamku kelabu
Aku rindu
Dengan mu kekasihku

Tak seekor kunang-kunangpun menemaniku
Hanya suara cecok berdecak melayu
Mencoba menghampiriku
Tuk ajak aku bercanda hilangkan gundaku

Ku diam membisu
Tak bias ku keluarkan suaraku
Lidahpun terasa kaku
Resah semakin merayapi kalbu

Disini sendiri
Tiada engkau yang menemani
Entah sampai kapankan ku nanti
Ku datang menghampiri


Wednesday, 4 May 2016

Syair Mendambamu





MENDAMBAMU

Cintamu tlah kau hadirkan
Rinduku tlah kau cantumkan
Tapi…
Entah sampai kapan kita bertatapan

Kasih…
Ku damba hadirmu
Ku harap jabatan tanganmu
Tuk sampaikan salamku
Temui aku, cinta aku, sayangi aku

Ku tak ingin hanya mimpi-mimpi penghibur jenuhku
Ku tak ingin hanya bayanganmu penghiburku lamunanku
Kasih…
Aku butuh kamu di sampingku
Aku ingin genggam jari-jari perkasamu
Tuk ucapkan nazar cintamu

Yach….
Janji cinta pemersatu kita

Tuk arungi bahtera bersama

Syair Dimensi Waktu



DIMENSI WAKTU


dimensi waktu telah berganti 
waktu berotasi menuju pagi
haripun telah berganti
tapi ku terbaring sendiri di peraduanku yang sepi

00.08 berdetak pelan tapi pasti
bersimpuh dan bersujud raga ini
menengadah dan memohon pada sang ilahi
agar terhindar dari azab akhirat dan dunia ini

satu cinta yang kunanti 
dengan keyakinan dihati
hanya engkau yang kunanti

Syair Katakanlah



KATAKANLAH

jangan hilangkan rasa sayangku
dengan semua rasa kecurigaanku
sepahit apapun yang akan kau utarakan
akan kuterima semua kenyataan

ku tak ingin kau yang aku sayang
dalam derita yang panjang
kutak ingin kau yang aku sayang 
sendiri meratap dalam tangisan

kasihku yang ku cinta 
katakanlah sebuah rahasia
agar bisa buat hatiku lega
katakanlah....
jangan buat rasa sayangku sirna

Tuesday, 3 May 2016

Ingin Tetap Tersenyum




INGIN TETAP SENYUM

ku hilang dalam terang 
ku lenyap dalam keramaian
\ku sirna dari cintamu

ku coba tuk tetap bertahan
walau sakitku bertambah parah
ku coba tuk tetap tegar
walau sebenarnya aku rapuh
dan hampir tumbang

ku ingin tetap tersenyum
dalam kepedihan 
ku tetap tertawa dalam kelukaan
walau terasa pahit dan getir
tetap kulakukan di depanmu

Putuskan Tali Pengikat




PUTUSKAN TALI PENGIKAT

Berapa kayuh lagi
Sampaiku kepulau mimpi
Di kelopak mata yang belum sampai  terkatup
Ku coba untuk terus menyerap
Pekatnya malam yang terus berkabut

Dingin menggelayuh hati yang telah penat
Kiranya di mana perahu kan ku tambah
Agar ku bisa pulang

Setelah ku temui seruas hati yang masih tersekat
Dalam malam yang entah kapan

Kan putuskan tali pengikat


cipt: guslinda

Syair Penawar luka




PENAWAR LUKA

Dan bila telah begini
Kuyakin dirimu kan berbalik tak peduli
Seperti semasa kita belum mengerti
Arti serangkaian kata yang mengalir lewat puisi

Aku hanya seiris jiwa yang terluka
Dan Cuma sebongkah raga yang nyaris putus asa

Tapi andai kau mengerti hai patung perkasa
Kuterluka karna kaummu juga
Dan kunyaris tak bernyawa karna kudibiarkan
Sendiri dengan hasirnya orang ketiga

Kau yang kusangka bisa meramu penawar luka

Malah kian mendorongku untuk melepaskan segalanya

Friday, 22 April 2016

Belantara Cinta





BELANTARA CINTA

Kami yang kian tersesat di belantara ini
Entah bagaimana lagikan langkahan kaki
Walau jemari kami serangkul sehati
Tapi jalan keluar belum juga di temui

Hai api unggung yang meliuk menari
Jangan tertawakan kekhilafan kami
Dalam dingin selalu menjalar di setiap lekuk tubuh kami
Akan tetapi yang namanya kesucian
Kan tetap terjaga

Sampai kami menemukan arti
Untuk apa di pertemukan hati kami



cipt: Guslinda

Thursday, 14 April 2016

Satu Pengharapan




SATU PENGHARAPAN

Aku hanya insan biasa
Yang tak punya apa-apa
Ku bukan dewi kayangan
Yang punya wajah cantik rupawan

Dan ku tak punya selendang
Yang bisa buat aku terbang
Ku hanya punya kerinduan dan air mata
Ku hanya punya cinta dan pengharapan

Salahkah aku bisa berharap
Dosakah aku bila meminta
Beri aku satu cinta yang bisa buat aku bahagia
Berikan ku satu kestiaan
Agar tak ada lagi air mata


Rinduku Tiada Yang Tau





RINDUKU TIADA YANG TAU

Aku tak pernah membayangkan
Rasa sayang ini
Tumbuh subur di dalam hatiku
Aku tak pernah berfikir
Akan begitu tersiksa seperti saat ini

Aku yang di belenggu rindu dalam kesepiaan
Selalu berharap bertemu kamu
Kau ikat aku dengan benang emas cintamu

Kau jadikan sulaman terindah hidupku

Monday, 11 April 2016

Rapuh





RAPUH

Aku memang rapuh
Itulah aku
Aku bukan tegar
Tapi ku coba tuk tetap bertahan

Ku coba tetap meyanggah pilar-pilar bentengku
Agar tak tumbang di makan kerapuahan

Ku coba bertahan dengan kestiaanku
Ku takkan pernah ingkar janjiku
Kukan ikrarkan di hatiku
Cintaku hanya untukmu

Walaupun cinta yang kau suguhkan
Penuh dengan keraguan
Ku kan coba tuk tetap bersabar
Sampai datang ke pastian


Sunday, 10 April 2016

Dustaku Demi Kamu



DUSTAKU DEMI KAMU

Beranda hatiku terluka lagi
Ku memang mencintai
Ku memang menyayangi
Tapi ku harus dustai

Dustaku demi bahagiamu
Bohongku demi kamu
Aku iklas melepaskanmu
Demi kamu cintaku

Cinta di hatiku
Benci di mulutku
Sayang di kalbuku
Tak suka di bibirku

Biarlah ku munafiki hatiku sendiri
Ku cuba tuk tak perdulikan lagi
Semakin lama kita bersama

Semakin banyak kan terluka


cipt : Sru Sundarty

Saturday, 9 April 2016

Aku Rindu




AKU RINDU

Ku hanya bisa tulis baik-baik kata dalam kertas maya ini
Ku coba hibur kesunyian jikaku dengan syair rindu
Ku tak bisa dapatkan yang bisa
Benar-benar mengisi hati

Ku terasa hampa
Ku tak berdaya
Jiwaku butuh jamahan
Nan lembut dan merayu
Kalbuku butuh jamahan cinta
Nan syashdu

Yach ...
Aku rindu kamu yang dulu ada di setiap
Detak waktu
Aku rindu tawamu
Aku rindu cadaanmu
Aku rindu emosimu
Aku rindu saat-saat kita bertengkar
Aku rindu saat-saat kau cemburu dan curiga
Kini semua tlah hilang


cipt : Sri Sundarty

Friday, 8 April 2016

Wajah Igauan




WAJAH IGAUAN

seraut wajah tersapu bayu
hingga berserakan rambut sebahu
cinta yang telah lama terkulum waktu
tlah tak kuasa lagi menyembunyikan
isyarat kalbu

hai perasaan yang telah kini tengah kasmaran
kau sabarlah dalam menunggu jawaban
kan ada masanya matahari gantikan malam

hingga hilang kekhawatiran 
untuk memandang wajah yang selama ini 
jadi igauan


cipt : Guslinda